SOP
(SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR) LABORATORIUM
URINALISA
DISUSUN OLEH :
SUHRAWARDI
SANDYTIA AMERTHA,A.Md.AK
UPT PUSKESMAS BINUANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPIN
2016
PEMERIKSAAN
URINALISA
( TEST CARIK CELUP )
|
||||||
SOP
|
No. Dokumen
|
:
|
||||
No. Revisi
|
:
|
|||||
Tanggal Terbit
|
:
|
|||||
Halaman
|
:
|
BINUANG
Jl. Raya Timur no.1 Telp (0517)36030 Binuang
|
||||
PEMERINTAH KAB.
TAPIN
|
dr. H. Widhi Susanto
NIP. 19830513 201101 1 006
|
|||||
1.
|
Pengertian
|
Merupakan
pemeriksaan urine untuk mengetahui kadar albumin, reduksi dan unsur lain
dalam urine seorang pasien
|
||||
2
|
Tujuan
|
Untuk mendapatkan kadar albumin,
reduksi dan beberapa unsur lain alam urine seorang pasien untuk membantu
dokter dalam menegakkan diagnose
|
||||
3
|
Kebijakan
|
Pasien yang ingin memeriksakan urine
|
||||
4
|
Referensi
|
Good
Laboratory Practise/GLP, Pusdiknakes
2004
Penuntun LabKlinik , R.
GANDASOEBRATA,1992
|
||||
5
|
Prosedur/Langkah-langkah
|
Dengan
menggunakan metode celup pada suatu stik yang dimasukkan kedalam urine
seorang pasien, akan dapat diketahui beberapa kadar tertentu dengan prinsip
prosedur masing-masing di bawah ini, yaitu
a.
Glucosa
Tes
ini berdasarkan atas dua rentetan aksi enzim, enzim pertama glucose oksidase
mengkatalisa pembentukan asam gluconic dan hydrogen peroxide dari oksidase
glucose. Enzim kedua peroxidase, mengkatalis reaksi hydrogen peroxide
dengan potassium iodide chromagen
menjadi cromagen oxide berwarna antara biru hijau sampai coklat, coklat muda
dan coklat tua
b.
Bilirubin
Tes
ini berdasarkan atas rangkaian reakssi bilirubin dengan diazotized
dischlirovaniline dalam media assam
kuat, dengaan warna antara coklat muda sampai coklat kemerahan
c.
Keton
Tes
ini berdasarkan atass reaksi asam aceroasetat dengan sodium nitropuside dalam
sebuah media dasar kuat. Warna berkisar antara coklat muda untuk pembacaan
hasil negative, merah muda smpai merah keunguan untuk pembacaan hasil positif
|
||||
BINUANG
|
PEMERIKSAAN
URINALISA
( TEST
CARIK CELUP )
|
NIP. 19830513 201101 1 006
|
||||
SOP
|
No. Dokumen
|
:
|
||||
No. Revisi
|
:
|
|||||
Tanggal Terbit
|
:
|
|||||
Halaman
|
:
|
2/3
|
||||
5
|
Prosedur/langkah-langkah
|
a.
Berat Jenis ( BJ )
Tes
ini berdasarkan atas pKa dengan adanya gabungan polyelectrolit dalam
hubungannya dengan konsentrasi ion. Dengan adanya sebuaah indicator warna
yang berkisar antara biru gelap/biru hijau dalam urine dengan konsentrasi ion
rendah, sampai hijau dan kuning kehijauan dalam urine dengan konsentrasi ion
tinggi
b.
Blood ( Darah )
Tes
ini berdasarkan atas reaksi pseudo-peroxidaee dari Hb dan eritrosit dengaan
reakssi katalissa dari 3,3,5,5,-tetramethyl-benzidine dan buffer peroxidase
organic. Hasil warna berkisar dari jingga kekuningan dn hijau tua.
Konsentrasi darah sangat tinggi memungkinkan perkembangan warna menjadi gelap
biru gelap
c.
pH
Tes
ini berdasarkan atas metode pH indicator ganda, dimana bromthymol blue dan
methyl red memberi perbedan warna atas pH antar 5-9. Kisaran warna dari merah
orange sampai kuning hijau sampai biru hijau
d.
Protein
Tes
ini bedasarkan atas prinsip indicator kelainan protein pada pH konstan.
Perkembangan warna hijau addalah melambangkan adanya protein, kuning hijau
dan hijau kebiruan untuk sebuah reaksi positif
e.
Urobilinogen
Tes
ini berdasarkan atas sebuah modifikasi reaksi erlich yang sama
p-dyethilaminibencaldehide bereakssi dengan urobilinogen dalam media asam
kuat . Warna berkisar dari merah muda terang ke merah magenta terang
f.
Nitrit
Tes
ini tergantung atass konversi dari nitrat ke nitrit dengan aksi bakteri gram
negative dalam urin. Reaksi nitrit dengan assam p-arsanilic untuk membentuk
sebuah diazonium majemuk dalam sebuah media asam. Diazonium majemuk dalam
rangkaian perubahan 1,2,3,4,-tetrahydrobenzo(h) quinolone untuk menghasilkan
sebuah merah muda
|
||||
BINUANG
|
PEMERIKSAAN
URINALISA
( TEST
CARIK CELUP )
|
NIP. 19830513 201101 1 006
|
||||
SOP
|
No. Dokumen
|
:
|
||||
No. Revisi
|
:
|
|||||
Tanggal Terbit
|
:
|
|||||
Halaman
|
:
|
3/3
|
||||
5
|
Prosedur/langkah-langkah
|
g.
Leukosit
Tes
ini berdasrakan atas reaksi dari adanya esterase dalam leukosit yang
mengkatalisanhidrolisis derivate indoxyl ester dengan garam diazonium
menghassilkam waarna merah muda pucat sampai ungu
Alat dan bahan: 1. Tabung
sentrifuge dan sentrifuge
2.
Stik urin
3. Tisu
Specimet : Urine
Cara kerja :
Ø Di
massukkan urine ke dalam tabung reaksi sampai hampir penuh
Ø Kemudian
strip dicelupkan ke dalam urin sampai seluruh area reaksi terbasahi
Ø Strip
diangkat, kemudian bagian bawah strip dilap dengan tisu
Ø Bandingkan
warna yang terbentuk dengan daftar warna paada botol kemasan reagen strip
|
||||
6
|
Diagram alir
|
|||||
7
|
Unit terkait
|
Poli umum , poli KIA
|
||||
PEMERIKSAAN
SEDIMENT URIN
(
MIKROSKOPIS )
|
||||||
SOP
|
No. Dokumen
|
:
|
||||
No. Revisi
|
:
|
|||||
Tanggal Terbit
|
:
|
|||||
Halaman
|
:
|
½
|
BINUANG
Jl. Raya Timur no.1 Telp (0517)36030 Binuang
|
|||
PEMERINTAH KAB.
TAPIN
|
dr. H. Widhi Susanto
NIP. 19830513 201101 1 006
|
|||||
1.
|
Pengertian
|
Merupakan pemeriksaan urine untuk mengetahui
berbagai zat yang terkandung di dalam urine
seorang pasien
|
||||
2
|
Tujuan
|
Untuk megetahui zat-zat yang terkandung dalam urine seorang pasien
untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnose
|
||||
3
|
Kebijakan
|
|||||
4
|
Referensi
|
Good
Laboratory Practise/GLP, Pusdiknakes
2004
Penuntun LabKlinik , R.
GANDASOEBRATA,1992
|
||||
5
|
Prosedur/Langkah-langkah
|
Cara sendimentas melalui berat
jenis unsur-unsur sediment organic dan non organic lebih besar pada berat
jenis urin sehingga dengan sentrifuge maka zat-zat tersebut akan mengendap
Alat dan bahan :a. sentrifuge
b. tabung sentrifuge
c. kaca object
d. Kaca penutup
e. Mikroskop
Bahan pemeriksaan : Urin
Cara kerja :
Ø urin
dalam wadah di kocok terlebih dahulu supaya homogen
Ø Di
masukkan urine sebanyak 2/3 bagian sentrifuge
Ø Disentrifuge
selama 5 menit kecepatan 2000 rpm
Ø Buang
supernatant, endapannya diletakkan di atas kaca objek sebanyak 1 tetes,
kemudian tutup dengan kaca penutup
Ø Diperiksa
di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran objektif 10x ( LPK ),
kemudian perbesaran objektif 40x ( LPB )
Ø Diamati
beberapa lapangan pandang ( antara 1- 10 LP)
|
||||
BINUANG
|
PEMERIKSAAN
SEDIMENT URINE
(
MIKROSKOPIS )
|
dr. H. Widhi Susanto
NIP. 19830513 201101 1 006
|
||||
SOP
|
No. Dokumen
|
:
|
||||
No. Revisi
|
:
|
|||||
Tanggal Terbit
|
:
|
|||||
Halaman
|
:
|
2/2
|
||||
5
|
Prosedur/langkah-langkah
|
Pelaporan
:
1. Eritrosit
dan leukosit
(-) tidak ditemukan
(+) dinyatakan dalam
jumlah eritrosit/leukosit per LPB
2. Jamur
dan bakteri
(-) tidak ditemukan
(+) ditemukan
jamur/bakteri
3. Unsur
unsur sediment seperti epitel, silinder, kristal dinyatakan per LPK dengan :
( + ) Bila jumlah
sedikit
(++) Bila jumlah
banyak
(+++) Bila jumlah
sangat banyak
Nilai normal :
o Eritrosit : 0-1 /LPB
o Leukosit : 0-4 /LPB
o Bakteri
dan jamur : Negatif
o Unsur
lain : Negatif
|
||||
6
|
Diagram alir
|
|||||
7
|
Unit terkait
|
Poli umum, poli KIA
|
||||



Good job :-)
BalasHapus:)
Hapus